Tuliskan segala apa yang menjadi pengetahuan anda

Jangan tidur sebelum membaca, jangan mati sebelum menulis (Lasa HS.)

Tebarkan keceriaan kepada semua orang

Karena senyuman adalah sebagian dari ibadah

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 10 Desember 2021

KUNJUNGAN DIREKTORAT PMPK KEMENDIKBUD DI TBM TERAS BACA GUYUB RUKUN


Senin (6/12/21) TBM Teras Baca Guyub Rukun menerima kunjungan Koordinator Fungsi Keaksaraan  dan Budaya Baca Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek Bapak Dr. Cecep Suryana M.M di damping oleh Ibu Heni Wadatur Rohmah, salah satu Pengurus Forum TBM Pusat dan Bapak Indra Suryanto, ketua Forum TBM DIY. Rombongan tiba pukul 13.00 disambut langsung oleh pengurus TBM Teras Baca Guyub Rukun.

Kunjungan Dr. Cecep Suryana sambang TBM-TBM yang ada di Jogja karena bersama dengan salah satu acara dari Kemendikbud Ristek yang dilaksanakan di Jogja. Beliau juga menanyakan terkait kegiatan-kegiatan yang ada di TBM Teras Baca Guyub Rukun. Triyanto selaku ketua TBM menceritakan kegiatan-kegiatan dan bidang-bidang usaha yang dilaksanakan dan dimiliki oleh TBM.

Karena bersanmaan dengan waktu makan siang, kedatangan rombongan ini disugihi nasi megono dan weddang jahe. Menu-menu yang menjadi andalan salah satu usaha yaitu Angkringan Guyub Rukun. Diakhir sesi dilanjutjan dengan foto bersama antara rombongan dan pengelola TBM.

Rabu, 01 Desember 2021

MENERIMA KUNJUNGAN DARI TIM POKJA DAMAI DESA JETIS KLATEN

Rabu (24/11/2021) TBM Teras Baca Guyub Rukun menerima tamu kunjungan dari Pokja Desa Damai Jetis dan Forum Perempuan Desa Damai Jetis Kabupaten Klaten. Kunjungan pokja ini dalam rangka study banding ke TBM Teras Baca Guyub Rukun Dusun Jambn Kalurahan Argsari Kapanewn Sedayu Kabupaten Bantul. Acara ini diterima langsung oleh pengelola TBM Teras Baca Guyub Rukun. Acara dipandu oleh Saudara Rizky dan sambutan langsung dari Saudara Triyanto selaku ketua TBM. 

Acara diawali dengan pemutaran video kegiatan-kegiatan yang ada di TBM Teras Baca Guyub Rukun. Setelah itu dilanjutkan presentasi oleh Saudara Triyanto serta dilanjutkan sesi tanya jawab dan sharing. Acara berlangsung selama 2 jam. Disesi akhir acara yaitu sesi foto bareng antara pengelola TBM dan Pokja Desa Damai.

Rabu, 24 Oktober 2018

Semangatnya Anak-anak Teras Baca dibimbing GBN

Minggu (27/02) Komunitas dari Generasi Bakti Negeri (GBN) UMY kembali menghibur anak-anak di Teras Baca Guyub Rukun Jambon, Argosari. Kehadiran Komunitas GBN ini disambut gembira oleh anak-anak Teras Baca Guyub Rukun.  Karena GBN menurut anak-anak merupakan kakak-kakak pengajar yang tidak hanya menghibur tetapi bisa mengenalkan ilmu kesenian nusantara dan bermain menarik, seperti seni tari, dongeng nusantara, lagu-lagu daerah dan lain sebagainya.
Ketika awal Bulan Maret lalu seminggu penuh dari komunitas GBN ada Kak Bayu, Kak Safa, Kak Anis, Kak Awal dan Kak Sukma berkegiatan di Teras Baca Guyub Rukun. Kali ini dari komunitas GBN hadir beberapa personil yang baru. Perkenalan pun berlangsung dengan seru antara anak-anak dan Kakak-kakak dari komunitas GBN yang baru jumpa pertama kalinya dengan anak-anak Teras Baca Guyub Rukun.
Setelah perkenalan kakak-kakak dari komunitas GBN ini langsung menawarkan kepada anak-anak beberapa kelas yang nantinya akan ditempuh untuk belajar. Pertama kelas menari yang dipandu olek Kak Safa. Kak Safa ini memang dari kemarin sejak awal ke Teras Baca Guyub Rukun mengajari anak-anak menari dengan iringan lagu Gundul-gundul Pacul. Dengan peserta penarinya yaitu Amelia, Atifah, Dewi, Rika, Cahya, Risti dan Widya.
Kelas kedua yaitu dipandu oleh Kak Rona yaitu kelas cuci tangan. Kak Rona mengajarkan pentingnya cuci tangan dan bagaimana langkah-langkah cuci tangan yang benar. Anak-anak serius memperhatikan dan mempraktekkan langkah-langkah cuci tangan yang benar. Tawa pun muncul ketika tangan dari salah satu anak berkulit kecoklatan dan saling ejek karena mengatakan banyak kumannya dan tidak bisa dihilangkan walaupun sudah dicuci menggunakan sabun. J
Setelah itu ternyata anak-anak masih semangat dan masih pengen untuk dihibur oleh kakak-kakak dari komunitas GBN. Masih bersama Kak Rona mereka lalu diberi asupan dongeng. Dongen tentang Pinokio pun lantang diberikan Kak Rona untuk anak-anak. Masih hausnya anak-anak dengan dongeng lalu Kak Sigit mendongeng tentang Sangkuriang. Anak-anak pun tertawa karena ada salah satu dari tokoh dalam cerita namanya sama dengan salah satu kakak dari GBN.
Dongeng pun masih berlanjut, kali ini tampil Kak Tasya yang medongeng tentang Malin Kundang. Sesi ini anak-anak mulai berkurang semangatnya. Akhirnya anak-anak Teras Baca Guyub Rukun bergantian yang beraksi. Mereka memberikan hiburan balik ke Kakak-Kakak dari komunitas GBN. Munculah disini permainan tebak-tebakkan. Teori untuk tebak-tebakkan kali ini diambil oleh anak-anak dari buku. Anak-anak bergembira dan merasa puas ketika Kakak-kakak dari GBN salah menjawab. Saling tukar tebak-tebakkan pun muncul antara anak-anak dan Kakak-kakak dari GBN. Pada akhirnya ada Kak Sigit terkena hukuman karena sudah berjanji jika anak-anak bisa menebak pertanyaanya Kak Sigit akan push up.
Dalam kegiatan ini komunitas GBN tidak datang sendiri. Mereka ditemani Kakak-kakak dari ilmu komunikasi yang meliput semua kegiatan di Teras Baca Guyub Rukun yang dilaksanakan Kakak-kakak dari GBN dan anak-anak. Mereka mewawancarai juga perwakilan dari komunitas GBN dan ketua pengelola Teras Baca Guyub Rukun yaitu Triyanto. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi liputan video, berkumpul bersama antara anak-anak dan Kakak-kakak dari GBN beserta pengelola Teras Baca Guyub Rukun yang berteriak bareng-bareng dengan lantang “Generasi Bakti Negeri...Mengabdi Tanpa Henti, Karena Kita....Saudara Sebatik”.


Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Teras Baca Guyub adakan Lomba

Senin (20/11) Perpustakaan Komunitas atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Teras Baca Guyub Rukun iku dalam evaluasi/lomba perpustakaan komunitas tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul. Dalam evaluasi ini beberapa kriteria yang dinilai adalah tentang kelembagaan, gedung/ruang perpustakaan, perabot dan perlengkapan, tenaga pengelola, koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan, anggaran perpustakaan, kerjasama perpustakaan, promosi dan hasil kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
  
Dalam evaluasi ini dihadiri oleh Camat Sedayu, Bapak Drs. Fauzan Mu’arifin, Bapak Sidiq Purwanto perwakilan dari Pemerintah Desa Argosari, Bapak Sudarno selakun Dukuh Jambon, beberapa tokoh masyarakat, perwakilan dari Karang Taruna Tarunasari Argosari dan pemuda-pemudi Guyub Rukun Jambon. Tim penilai evaluasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul yaitu Bapak D. Hartanto, MPd, Bapak Agus Haryanto, S.IP, Bapak Harjono, A.ma, Bapak M.Mufti, A.Md dan Ibu Rika Hardani, A.Md

Acara diawali dengan sambutan oleh Bapak Fauzan Mu’arifin dan Bapak Sudarno, selaku penasehat TBM Teras Baca Guyub Rukun. Disuguhkan juga tarian dari anak-anak TBM Teras Baca Guyub Rukun yang mampilkan tarian  “mbok jamu”. Pelaksanaan evaluasi berjalan lancar dan semoga hasilnya seperti apa yang diharapkan.

Minggu, 26 November 2017

PROGRAM SATU BUKU SEJUTA IMPIAN KELUARGA MAHASISWA PASCASARJANA UNY UNTUK TBM TERAS BACA GUYUB RUKUN

Minggu (26/11) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Universitas Negeri Yogyakarta melakukan program “satu buku sejuta impian” di Teras Baca Guyub Rukun. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan bersama anak-anak yang berasal dari berbagai dusun di sekitar Teras Baca Guyub Rukun.Kegiatan dihadiri kurang lebih 30 mahasiswa pascasarjana UNY dan sekitar 30 anak.  



Kegiatan dilaksanakan di area persawahan (alam) dan beberapa kegiatan yang diberikan antara lain walking water, pengapungan benda, lada dan air dan ruang kedap air. Anak-anak pun menyambut dengan senang kegiatan ini. Kegiatan di area persawahan diakhiri dengan makan rujak bersama. Selesai berkegiatan di area persawahan kegiatan ditutup di Teras Baca Guyub Rukun dengan memberikan pesan & kesan perwakilan dari anak-anak dan mahasiswa. Acara dilanjutkan dengan simbolis pemberian cenderamata dan buku dari perwakilan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana UNY.




Dalam program  “satu buku sejuta impian” yang dilaksanakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana UNY Teras Baca Guyub Rukun mendapatkan 4 dus buku. Semoga buku-buku donasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Teras Baca Guyub Rukun dan sekitarnya.

EVALUASI LOMBA PERPUSTAKAAN KOMUNITAS TINGKAT KABUPATEN BANTUL DI TERAS BACA GUYUB RUKUN

Senin (20/11) Perpustakaan Komunitas atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Teras Baca Guyub Rukun iku dalam evaluasi/lomba perpustakaan komunitas tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul. Dalam evaluasi ini beberapa kriteria yang dinilai adalah tentang kelembagaan, gedung/ruang perpustakaan, perabot dan perlengkapan, tenaga pengelola, koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan, anggaran perpustakaan, kerjasama perpustakaan, promosi dan hasil kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. 


Camat Sedayu memberikan sambutan

Dalam evaluasi ini dihadiri oleh Camat Sedayu, Bapak Drs. Fauzan Mu’arifin, Bapak Sidiq Purwanto perwakilan dari Pemerintah Desa Argosari, Bapak Sudarno selakun Dukuh Jambon, beberapa tokoh masyarakat, perwakilan dari Karang Taruna Tarunasari Argosari dan pemuda-pemudi Guyub Rukun Jambon. Tim penilai evaluasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul yaitu Bapak D. Hartanto, MPd, Bapak Agus Haryanto, S.IP, Bapak Harjono, A.ma, Bapak M.Mufti, A.Md dan Ibu Rika Hardani, A.Md

Penampilan tarian mbok jamu dari anak-anak TBM
Acara diawali dengan sambutan oleh Bapak Fauzan Mu’arifin dan Bapak Sudarno, selaku penasehat TBM Teras Baca Guyub Rukun. Disuguhkan juga tarian dari anak-anak TBM Teras Baca Guyub Rukun yang mampilkan tarian  “mbok jamu”. Pelaksanaan evaluasi berjalan lancar dan semoga hasilnya seperti apa yang diharapkan.







Tamu undangan beserta tim juri
Foto bersama tim juri dari Dispusib Kab Bantul

Minggu, 30 Oktober 2016

Mengisi Sumpah Pemuda dengan Bertanam

Hidup di pedesaan tidak lepas dari aktvitas masyarakat yang kesehariannya bertani dan berkebun. Namun pada kenyataanya masa sekarang ini bertani dan berkebun hanya sebagai aktivitas orang-orang tua. Tidak heran sekarang ini pemuda-pemudi tidak banyak yang mewarisi kegiatan bertani dan berkebun. 


            Mingu pagi (30/10/2016) masih dengan semangat peringatan Sumpah Pemuda, Pemuda-Pemudi Guyub Rukun Jambon melakukan kegiatan penanaman pohon papaya Kalifornia. Waris, Ketua Pemuda-Pemudi Guyub Rukun Jambon RT 29 & 30 mengatakan tujuan penanaman pohon papaya Kalifornia ini yang pertama adalah sebagai kegiatan peringatan Sumpah Pemuda, Pemuda harus selalu bergerak dengan kegiatan-kegiatan positif dalam memajukan pedesaan. Kedua, sebagai pemuda kita tidak boleh melupakan kegiatan-kegiatan simbah-simbah kita dulu yang suka bertani dan berkebun dengan kegiatan pagi ini sebagai perwujudan dari kita bahwa kita harus belajar berkebun dengan cara memanfaatkan lahan-lahan kosong di sepanjang pinggir jalan di Jambon RT 30 ini. Tentunya tak lepas juga kita di organisasi pemuda-pemudi memiliki divisi Bank Pupuk Organik. Nantinya juga dari divisi Bank Pupuk Organik itu mampu membantu merawat dan mengaplikasikan pembuatan pupuk komposnya untuk memupuk pepohonan yang kita tanam ke depannya. 



            Selain itu, Waris juga berharap kepada anggotanya pemuda-pemudi Guyub Rukun ke depan berkomitmen dan bersemangat untuk merawat bibit-bibit pepaya Kalifornia yang sudah ditanam walaupun masih dalam proses belajar. Proses belajar pun sekarang mungkin bisa mudah karena kita juga mempunyai TBM Teras Baca Guyub Rukun, kita bisa belajar dari buku-buku koleksi yang disana untuk diaplikasikan dalam bertanam pepaya ini, belajar dari internet juga bisa karena sekarang ini hampir semua teman-teman memiliki smartphone dan tentunya juga dari teman-teman yang lain yang memiliki keahlian dalam bertanam misalnya dari mahasiswa pertanian atau kelompok tani yang lain.


            Kegiatan ini juga didampingi Bapak Sugito, yang pada sebelumnya Bapak Sugito juga sudah sukses berkebun pohon papaya di lahan perkebunannya. Tidak kurang dari 100 bibit papaya Kalifornia ditanam oleh pemuda-pemudi Guyub Rukun.