Rabu, 24 Oktober 2018

Semangatnya Anak-anak Teras Baca dibimbing GBN

Minggu (27/02) Komunitas dari Generasi Bakti Negeri (GBN) UMY kembali menghibur anak-anak di Teras Baca Guyub Rukun Jambon, Argosari. Kehadiran Komunitas GBN ini disambut gembira oleh anak-anak Teras Baca Guyub Rukun.  Karena GBN menurut anak-anak merupakan kakak-kakak pengajar yang tidak hanya menghibur tetapi bisa mengenalkan ilmu kesenian nusantara dan bermain menarik, seperti seni tari, dongeng nusantara, lagu-lagu daerah dan lain sebagainya.
Ketika awal Bulan Maret lalu seminggu penuh dari komunitas GBN ada Kak Bayu, Kak Safa, Kak Anis, Kak Awal dan Kak Sukma berkegiatan di Teras Baca Guyub Rukun. Kali ini dari komunitas GBN hadir beberapa personil yang baru. Perkenalan pun berlangsung dengan seru antara anak-anak dan Kakak-kakak dari komunitas GBN yang baru jumpa pertama kalinya dengan anak-anak Teras Baca Guyub Rukun.
Setelah perkenalan kakak-kakak dari komunitas GBN ini langsung menawarkan kepada anak-anak beberapa kelas yang nantinya akan ditempuh untuk belajar. Pertama kelas menari yang dipandu olek Kak Safa. Kak Safa ini memang dari kemarin sejak awal ke Teras Baca Guyub Rukun mengajari anak-anak menari dengan iringan lagu Gundul-gundul Pacul. Dengan peserta penarinya yaitu Amelia, Atifah, Dewi, Rika, Cahya, Risti dan Widya.
Kelas kedua yaitu dipandu oleh Kak Rona yaitu kelas cuci tangan. Kak Rona mengajarkan pentingnya cuci tangan dan bagaimana langkah-langkah cuci tangan yang benar. Anak-anak serius memperhatikan dan mempraktekkan langkah-langkah cuci tangan yang benar. Tawa pun muncul ketika tangan dari salah satu anak berkulit kecoklatan dan saling ejek karena mengatakan banyak kumannya dan tidak bisa dihilangkan walaupun sudah dicuci menggunakan sabun. J
Setelah itu ternyata anak-anak masih semangat dan masih pengen untuk dihibur oleh kakak-kakak dari komunitas GBN. Masih bersama Kak Rona mereka lalu diberi asupan dongeng. Dongen tentang Pinokio pun lantang diberikan Kak Rona untuk anak-anak. Masih hausnya anak-anak dengan dongeng lalu Kak Sigit mendongeng tentang Sangkuriang. Anak-anak pun tertawa karena ada salah satu dari tokoh dalam cerita namanya sama dengan salah satu kakak dari GBN.
Dongeng pun masih berlanjut, kali ini tampil Kak Tasya yang medongeng tentang Malin Kundang. Sesi ini anak-anak mulai berkurang semangatnya. Akhirnya anak-anak Teras Baca Guyub Rukun bergantian yang beraksi. Mereka memberikan hiburan balik ke Kakak-Kakak dari komunitas GBN. Munculah disini permainan tebak-tebakkan. Teori untuk tebak-tebakkan kali ini diambil oleh anak-anak dari buku. Anak-anak bergembira dan merasa puas ketika Kakak-kakak dari GBN salah menjawab. Saling tukar tebak-tebakkan pun muncul antara anak-anak dan Kakak-kakak dari GBN. Pada akhirnya ada Kak Sigit terkena hukuman karena sudah berjanji jika anak-anak bisa menebak pertanyaanya Kak Sigit akan push up.
Dalam kegiatan ini komunitas GBN tidak datang sendiri. Mereka ditemani Kakak-kakak dari ilmu komunikasi yang meliput semua kegiatan di Teras Baca Guyub Rukun yang dilaksanakan Kakak-kakak dari GBN dan anak-anak. Mereka mewawancarai juga perwakilan dari komunitas GBN dan ketua pengelola Teras Baca Guyub Rukun yaitu Triyanto. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi liputan video, berkumpul bersama antara anak-anak dan Kakak-kakak dari GBN beserta pengelola Teras Baca Guyub Rukun yang berteriak bareng-bareng dengan lantang “Generasi Bakti Negeri...Mengabdi Tanpa Henti, Karena Kita....Saudara Sebatik”.


0 komentar:

Posting Komentar